[postlink]
http://vagpn.blogspot.com/2012/07/bukti-keberadaan-harta-karun-soekarno.html[/postlink]
http://www.youtube.com/watch?v=dt4s_zK-0BIendofvid
[starttext]
Klaim seseorang memiliki harta peninggalan Presiden Soekarno sudah sering terdengar. Setelah diselidiki, pengakuan semacam itu biasanya tak lebih dari klaim tanpa bukti. Kini, klaim semacam itu muncul dari Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara. Seorang kakek mengaku memiliki sejumlah emas batangan dan surat berharga kekayaan Republik Indonesia. Benda berharga itu, diakui si kakek, tersimpan di sebuah bank di Swiss.
Zakaria Sukaria Pota, nama kakek itu, mengaku kini berusia 126 tahun. Bagi warga Sulawesi Utara, nama Zakaria Sukaria Pota berarti 'Berubah-ubah Wajah'. Agar orang percaya, Zakaria menunjukkan pedang dan pisau emas dan empat emas batangan. Diperlihatkan pula tongkat komando, yang menurut Zakaria, milik mendiang Presiden Soekarno.
Tak hanya itu, Zakaria mengklaim memiliki obligasi yang dicap Garuda dengan tinta emas. Nilainya? Jangan kaget, menurut Zakaria, mencapai triliunan rupiah. Surat berharga itu siap dicairkan di sebuah bank internasional.
Obligasi tersebut tersimpan di pedang sepanjang dua meter berbahan emas. Si kakek sendiri mengaku mendapat kuasa Sang Proklamator untuk mencairkan uang di bank di Swiss supaya diberikan kepada negara.
Zakaria bersedia menunjukkan harta karun lain berupa batangan emas, logam mulia, dan senjata. Kesemua benda berharga itu peninggalan Jepang. Zakaria mengaku pernah menghuni Istana zaman Soekarno. Selain tongkat komando, Zakaria mengaku menyimpan baju panglima Soekarno dan tusuk konde Ibu Fatmawati, istri Soekarno. Belum lagi keris, batangan emas, dan telur. Percayakah Anda
[endtext]
[starttext]
Klaim seseorang memiliki harta peninggalan Presiden Soekarno sudah sering terdengar. Setelah diselidiki, pengakuan semacam itu biasanya tak lebih dari klaim tanpa bukti. Kini, klaim semacam itu muncul dari Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara. Seorang kakek mengaku memiliki sejumlah emas batangan dan surat berharga kekayaan Republik Indonesia. Benda berharga itu, diakui si kakek, tersimpan di sebuah bank di Swiss.
Zakaria Sukaria Pota, nama kakek itu, mengaku kini berusia 126 tahun. Bagi warga Sulawesi Utara, nama Zakaria Sukaria Pota berarti 'Berubah-ubah Wajah'. Agar orang percaya, Zakaria menunjukkan pedang dan pisau emas dan empat emas batangan. Diperlihatkan pula tongkat komando, yang menurut Zakaria, milik mendiang Presiden Soekarno.
Tak hanya itu, Zakaria mengklaim memiliki obligasi yang dicap Garuda dengan tinta emas. Nilainya? Jangan kaget, menurut Zakaria, mencapai triliunan rupiah. Surat berharga itu siap dicairkan di sebuah bank internasional.
Obligasi tersebut tersimpan di pedang sepanjang dua meter berbahan emas. Si kakek sendiri mengaku mendapat kuasa Sang Proklamator untuk mencairkan uang di bank di Swiss supaya diberikan kepada negara.
Zakaria bersedia menunjukkan harta karun lain berupa batangan emas, logam mulia, dan senjata. Kesemua benda berharga itu peninggalan Jepang. Zakaria mengaku pernah menghuni Istana zaman Soekarno. Selain tongkat komando, Zakaria mengaku menyimpan baju panglima Soekarno dan tusuk konde Ibu Fatmawati, istri Soekarno. Belum lagi keris, batangan emas, dan telur. Percayakah Anda
[endtext]
+ komentar + 5 komentar
Bisa Percaya Bisa nga...????
harta karun Indonesia memang sebelumnya milik Sukarno tapi sekarang milik AS tembagapura irian jaya
Lihat lebih detail tentang harta asset Indonesia
http://okeynotes.com/index.php/forums/topic/8579/dana-asset-indonesia
@jalu
Lihat lebih detail tentang harta asset Indonesia
http://okeynotes.com/index.php/forums/topic/8579/dana-asset-indonesia
@Doni Mbpru
Lihat lebih detail tentang harta asset Indonesia
http://okeynotes.com/index.php/forums/topic/8579/dana-asset-indonesia
Posting Komentar